Buah kiwi tentu tidak asing lagi bagi kita, buah dari New Zealan ini berasa asam ada manisnya sedikit, berbentuk bulat lonjong, berbulu coklat lembut, banyak dijual disupermarket.
Buah kiwi adalah buah yang sarat gizi, sumber vitamin, mineral dan antioksidan yang tinggi, mengandung phytonutrients yang baik bagi kesehatan, karena akan menghasilkan polyphenols sebagai antioksidan bagi tubuh, enzim untuk pencernaan dan karotenoids yang bermanfaat sebagai antioksidan dan kesehatan mata.
Buah kiwi juga mempunyai kandungan gizi paling banyak dengan kalori paling sedikit jika dibandingkan dengan jeruk, pisang dan apel, jadi cocok bagi yang sedang diet.
Sekitar 70% tubuh manusia mengandung air, jika tiba-tiba diare, maka bagian tubuh yang berisiko adalah gagal ginjal, terutama pada orang lanjut usia, juga saat mengalami muntah, buah kiwi atau buah lainya dapat menggantikan cairan tubuh juga sebagai sumber energi, karena mengandung kalori yang dapat diubah menjadi energi.
Selain vitamin dan mineral, buah sangat penting guna memperlancar metabolisme tubuh saat mencerna karbohidrat dan lemak yang akan digunakan sebagai energi.
Kandungan antioksidan dalam buah membantu imunitas tubuh mengatasi radikal bebas.
Radikal bebas sebenarnya diperlukan untuk melumpuhkan penyakit yang disebabkan virus atau bakteri, namun jika terlalu banyak bisa berbahaya, karena dapat mengakibatkan degenaratif/penuaan dini.
Buah kiwi dianjurkan bagi ibu hamil terutama pada minggu pertama kehamilan sebagai sumber asam folat, guna mengurangi resiko cacat lahir pada otak atau syarat tulang belakang (Neural Tube Defect/NTD).
(Berbagai sumber).
