Proses penuaan adalah suatu kepastian dalam hidup manusia. Sejak beberapa tahun terakhir, istilah anti-aging mencuat dan menarik perhatian hampir semua kalangan, dan menjadi salah satu upaya gaya hidup paling populer dilakukan oleh manusia modern. Bukanlah suatu kebetulan apabila ternyata topik ini juga menjadi yang terpopuler untuk diteliti oleh kalangan ilmuwan di seluruh penjuru dunia.
Terlepas dari berbagai upaya memperlambat proses penuaan melalui riset pada obat-obatan, The World Anti-Aging Medicine mengakui bahwa strategi-strategi terbaik untuk memperlambat proses penuaan adalah melalui aktivitas gaya hidup sehat melalui olahraga teratur, nutrisi teratur, istirahat teratur, dan menjauhkan diri dari kegiatan-kegiatan yang mempercepat proses penuaan (pro-aging).
1. Berolahraga 3 x per minggu @ 60 menit.
Hanya memakan <2% total waktu dalam 1 minggu. Tetapi meningkatkan kualitas dari 98% sisa waktu. Para ilmuwan menyimpulkan, untuk setiap 1 menit yang kita habiskan untuk berolahraga, usia kita bertambah 2 menit.
2. Utamakan makan sehat daripada makan kenyang.
Riset membuktikan asupan kalori berlebih adalah salah satu aktivitas pro-aging yang paling berpengaruh. Bagi yang ingin memperlambat proses penuaan, mulailah makan demi manfaatnya untuk kesehatan tubuh daripada makan demi menyenangkan keinginan lidah dan perut.
3. Kualitas dan kuantitas tidur yang baik.
Tidur adalah kesempatan terbaik bagi tubuh untuk beristirahat dan memperbaiki sel-sel yang rusak, dan merupakan faktor yang besar bagi anti-aging. Riset membuktikan kualitas dan kuantitas tidur yang buruk menurunkan usia harapan hidup.
4. Menjauhkan diri dari kegiatan-kegiatan yang mempercepat proses penuaan.
Merokok memperpendek usia, dan membuat usia yang pendek jauh lebih menderita karena kualitas kesehatan yang buruk. Demikian juga dengan penyalahgunaan obat-obatan terlarang, alkohol, stress, amarah tak terkendali, dan pikiran negatif terhadap kehidupan.
Oleh: Ade Rai