Salon SUNAR Jln. Sutoyo S. Rt.19 . No.29 (seberang Hotel Metro) Banjarmasin. Telp. 085348487979 Body Bleaching-Rp.150.000, Masker Rambut-Rp.50.000, Terapi Telinga-Rp.40.000 Waxing / Cabut Bulu: Ketiak-Rp.150.000, Tanggan-Rp.150.000, Kaki-Rp.175.000
PROMO REBONDING:Pendek mulai 100.000, Panjang mulai 125.000 PROMO SEMIR WARNA:Pendek 100.000, Panjang 125.000

Membesarkan Penis...?



Sudah sewajarnya jika kaum pria mencemaskan ukuran penisnya. Banyak pria yang merasa ukuran penisnya kecil atau tidak sesuai dengan harapan yang kemudian mengalami tekanan psikis hingga mengakibatkan disfungsi ereksi. Padahal secara fisik, ukuran penis bukan penentu fungsi ereksi dan fungsi seksual, asal perkembangannya sudah mencapai tahap perkembangan yang normal.

Kejantanan seorang pria berdasarkan penisnya...?
Anggapan seperti itu menyesatkan dan tidak benar,
banyak survey yang dilakukan majalah wanita di Indonesia, hampir 50% wanita tidak mendapatkan kepuasan atau orgasme,faktor utamanya adalah disfungsi ereksi dan ejakulasi dini.
Hampir tidak ada yang mengemukakan
ketidakpuasan berasal dari ukuran penis yang terlalu kecil.

Namun penting pula bahwa masalah ini tidak bisa dipandang sebelah mata karena dapat menyebabkan peningkatan kekhawatiran dan kecemasan.
Hambatan psikis diawali berupa rasa rendah diri, rasa malu atau tidak percaya diri dan terasa semakin kuat pada saat pasangan memberikan reaksi yang semakin membenarkan bahwa ukuran penisnya tidak sesuai dengan harapannya juga.

Ukuran penis dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya adalah faktor genetik, ras, obesitas, dan hormon. Belum ada studi yang meneliti ukuran penis rata-rata orang Indonesia, namun umumnya tidak jauh berbeda dengan ukuran penis yang ditemukan pada satu wilayah regional Asia, yaitu 8-11 cm saat tidak ereksi dan 12-14 cm saat ereksi dengan diameter 3,2 cm.

Memperbesar penis ditinjau dari sisi medis:
  1. Menggunakan obat atau ramuan pembesar penis.Tidak ada obat ataupun ramuan yang beredar luas di pasaran memiliki efek permanen terhadap ukuran penis.
  2. Alat vacuum. Hanya direkomendasikan sebagai terapi untuk disfungsi ereksi, menambah ukuran penis selama 24 jam, tidak permanen, bahkan bisa berakibat negatif karena memberikan tekanan yang memaksa darah mengalir ke penis kemudian menyebabkan ereksi. Cincin dipasang secara temporer pada pangkal penis untuk mencegah aliran balik darah yang terlalu cepat. Efek samping yang dapat ditimbulkan antara lain robeknya pembuluh darah menyebabkan pembengkakan dan nyeri.
  3. Latihan Penis. Penis tidak memiliki otot, jadi tidak ada latihan atau pijatan yang dapat membesarkannya secara permanen, hanya sementara saja.
  4. Operasi. Operasi merupakan jalan keluar permanen yang dapat dilakukan.

Operasi memanjangkan penis
Jaringan ikat (ligamen) yang mengikat jaringan erektil ke tulang pubis dipotong membuat penis tampak lebih panjang 2-3 cm. Melakukan peregangan penis juga dapat dilakukan selama beberapa bulan untuk membuat efek permanen, tapi ada efek sampingnya yaitu
posisi ereksi mengarah ke bawah.

Operasi membesarkan penis
Implant atau menambah jaringan lemak bagian tubuh lain ke dalam penis, tapi kepala penis tidak dapat ikut ditambah sehingga terlihatl tampak kurang memadai. Tingkat keberhasilan operasi sangat bergantung pada keahlian dokter bedah yang menangani. Harga yang harus dikeluarkan pun bervariasi. Bergantung pada tempat dan keahlian dokter bedah tersebut.

Namun demikian, seperti halnya prosedur operasi lain, tindakan operasi juga tidak terlepas dari resiko, baik secara fisik ataupun psikologis, antara lain:

  1. Infeksi
  2. Bila hasil tidak sesuai harapan akan menimbulkan dampak psikologis yang luar biasa
  3. Kerusakan jaringan dan saraf disekitar
  4. Efek samping pasca operasi

Membesarkan penis secara alternatif atau non medis, belum ada penelitian yang mendukung aspek keamanan medis pada pasien. Namun dari pengamatan responden, sebagian besar pria yang menjalani operasi pembesaran penis pun mengaku tidak puas dengan hasil yang diperoleh.

Dari rata-rata pria yang telah menjalani operasi pembesaran penis berhasil bertambah 1,3 cm, tetapi tingkat ketidakpuasan pasien melebihi 70%.

Sebenarnya persoalan ukuran penis pria lebih banyak dipusingkan oleh pria sendiri ketimbang wanita. Perlu perubahan stigmatis para pria dalam melihat esensi dalam melakukan hubungan intim. Sesungguhnya wanita tidak hanya mencari kepuasan fisik semata, tapi juga mencari getaran emosional, perasaan dicintai, merasa diperlakukan spesial, dihargai, dan keintiman dengan partnernya. Indahnya hubungan seks dipengaruhi oleh komunikasi dan kebersamaan pasangan.

Selamat berbahagia...!